Cemilan yang satu ini berasal dari nama kembang saroja. Bentuknya memang bulat mirip bunga seroja yang cantik. Rasanya juga kreyes gurih saat dimakan, kres, kres ..... bikin mulut tak bisa berhenti bergoyang. Kue Saroja biasanya menjadi suguhan pada saat-saat tetentu seperti perayaan, pernikahan, hari raya leubaran dll. Di Jawa Barat kue saroja ini salah satu kue tradisional yanng resepnya turun temurun dengan bahan dasar utamanya adalah tepung beras yang dicampur sedikit tepung terigu, garam dan irisan halus daun jeruk agar harum. Untuk membuatnya berbentuk kembang saroja sudah ada cetakan khusus bergagang panjang yang biasanya terbuat dari alumunium. Setelah dicelupkan ke dalam adonan yang encer, cetakan tersebut tinggal dicelupkan ke dalam minyak panas dan digoyang-goyangkan hingga warnanya berubah keemasan. Jika kue sudah kering, maka dengan sendirinya akan terlepas dengan mudah dari cetakan.  Kue saroja ini banyak terdapat di Kabupaten Ciamis terutama di Kecamatan Rancah dengan produksi 40.800  bungkus/th.